Skip to main content


 

PART 2

4. Buatlah perencanaan. Tulis secara spesifik apa saja dampak pandemi terhadap aspek kehidupan Anda, lalu buat kemungkinan solusi yang bisa diterapkan. Fokuskan pada hal yang konkret, lalu evaluasi mana yang bisa dilakukan. Selanjutnya buatlah perencanaan dan lakukan itu. "Kalau sudah selesai, jangan diulangi lagi karena kecemasan biasanya berulang-ulang muncul di pikiran."

5. Tetaplah terhubung dengan orang lain. Berinteraksi dengan keluarga dan sahabat itu penting. Elisa mengingatkan untuk tidak menyebarkan rasa cemas dengan membagikan informasi-informasi negatif. "Share hal yang positif atau hal lucu untuk meningkatkan ketahanan mental,"

6. Jaga fisik agar tetap fit dan optimal. Berada di dalam rumah bukan alasan untuk tidak berolahraga. Jika tidak bisa pergi ke gym, Anda bisa memanfaatkan tutorial di Internet, atau olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Jangan lupa untuk berjemur di bawah sinar matahari setiap hari. "Hindari blue light dari handphone atau laptop terutama sebelum tidur,"

7. Membantu sesama. Membantu tak sekadar menyumbang dana atau tenaga, tapi bisa juga dengan menjadi orang yang ramah dan positif saat berinteraksi dengan orang lain. Jika semua itu tidak mempan dan Anda masih mengalami rasa cemas berlebihan, mintalah bantuan profesional dan berkonsultasi kepada dokter.

 

Sumber : Psikiater Elisa Tandiono dari RS Pantai Indah Kapuk

"Ketahui 7 Cara Atasi Cemas Saat Pandemi Corona Menurut Psikiater" https://tirto.id/fLhQ

Comments

Popular posts from this blog